Jumat, 11 September 2009

Honda Freed Ikon Baru Bagi Keluarga Indonesia


Honda Freed MPV 7-seater mulai akhir Juni ini sudah bisa dinikmati para peminatnya. Oleh HPM mobil ini bakal dijadikan ‘backbone’ penjualan mereka di Tanah Air bersama All New Jazz dan All New CR-V. Freed dikembangkan dari basis platform All New Jazz yang popular di masyarakat Indonesia.

Kunci keunggulan Freed terletak pada konsep Curving Art Surface pada bodi Freed yang menjadikannya aerodinamis, stylish, dan modern. Konsep ini lalu dipadu dengan format geometri triangle square pada bodi Freed, yang akhirnya menghadirkan desain eksterior yang stylish sekaligus tata ruang interior yang lebih lapang, nyaman, dan akomodatif akses kabinnya.

Khusus desain utama kabin, Honda menerapkan konsep ‘open café interior’ pada Freed. Konsep ini memberikan kemudahan akses dan kenyamanan bagi penumpangnya. Konfigurasi jok baris kedua Freed model captain seat memberi akses walk through bagi penumpang untuk mudah berinteraksi di kabin Freed. Konsep triangle square juga membuat posisi jok baris kedua dan ketiga Freed begitu istimewa karena diformat semakin ke belakang, semakin tinggi atau bertingkat, mirip kursi bioskop. Tak hanya lapang, visibilitas penumpang pun menjadi luas dan bebas.

Berkat aplikasi One Step Low Floor dan Flat Floor, di mana lantai kabin cukup rendah dan hanya berjarak 410 mm dari tanah dan memiliki permukaan rata dari depan hingga belakang yang menambah kelegaannya. Selain itu, Freed juga mengaplikasi sepasang power sliding door yang bisa dioperasikan secara elektrik dan manual. Tombol pengoperasian power sliding door ini terdapat di pintu, samping kemudi, dan remote. Power sliding door yang dimiliki Freed mempunyai dimensi lebar bukaan mencapi 600 mm yang memudahkan akses keluar-masuk kabin. Untuk menjamin keselamatan, penguncian pintu berlangsung otomatis saat mobil masuk kecepatan 20 km/jam.

Selain berplatform sama, Honda Freed juga berbagi satu generasi mesin yang sama dengan Jazz, i-VTEC 1,5 liter berkekuatan 118 hp dan 146 Nm/4.800 rpm. Dibanding Jazz yang menuai 120 hp, pengurangan sekitar 2 hp ini akibat dimensi bobot Freed yang lebih berat akibat penambahan lebih panjang dan lebih tinggi dari Jazz. Namun Honda mengklaim telah mengimbangi kekurangan tenaga ini dengan pemilihan gear ratio yang tepat. Alhasil akselerasinya tetap responsif dan konsumsi bahan-bakar tetap irit. Mesin Freed telah memenuhi standar Euro-4 karena mengusung teknologi LAF-sensor, O2 sensor, dan catalytic converter.

Saat kami coba bermanuver tajam dan berakselerasi, tenaga mesin dan handling-nya memadai untuk MPV kompak ini. Visibilitas luas membuat si pengemudi mudah memantau posisi mobil. Pilar A diperkecil, tanpa mengurangi fungsi dan kekuatannya. Begitu pula tatanan dashboard dual layered-nya yang luas dan mendatar, seolah memberikan keleluasaan berkendara. Ergonomi saat mengemudi juga nyaman, berkat rancang bangun yang tepat. Bantingan suspensi dirasakan nyaman karena Freed mengadopsi sistem suspensi McPherson strut di roda depan dan H-Torsion beam di belakang.

Sebagai kendaraan yang mengincar segmentasi keluarga muda yang enerjik dan modern, Freed melengkapi dirinya dengan fitur keselamatan tertinggi di kelasnya. Yakni teknologi GCON dan ACE yang meraih rating maksimal 6 bintang uji keselamatan JNCAP, dual SRS airbag, pretensioner seatbelt, ABS, EBD dan BA.
Octo VB
Foto: Octo, Honda


Keunggulan
- Walk through cabin luas dan nyaman
- Fitur safety lengkap
- Posisi jok depan-belakang bertingkat
- Performa mesin yang sudah teruji

Kekurangan
- Material interior yang biasa saja
- Jok berbahan fabric
- Tidak ada versi bertransmisi manual

Data & Fakta
Harga Rp 237 – 257 juta
Mesin 4-silinder i-VTEC, 1.5 L
Tenaga 118 hp @ 6.600 rpm
Torsi 146 Nm @ 4.800 rpm
Transmisi Otomatis 5-speed
BBM 16,4 kpl (klaim)
Akselerasi 0 – 100 kpj na

(sumber :www.auto-car.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar