Minggu, 13 September 2009

Apa yang harus dilakukan bila terjadi tabrakan ?

Tabrakan tak pernah di undang, diduga ataupun diprediksi. Bisa saja anda sudah berada di lajur yang benar, mematuhi aturan lalu lintas tapi tiba-tiba ada mobil lain yang main serong dan benturan tak terhindarkan.

Apa yang harus dilakukan?

Dibawah ini kami paparkan beberapa hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan dalam situasi seperti itu.

Sesaat setelah benturan, pengemudi hilang akal dan bingung. Getaran dan sentakan yang terjadi membuat pengemudi sulit menilai situasi di sekitarnya. Tunggu sampai tenang, baru memulai menilai kondisi yang terjadi. 
Biasanya pada kecelakaan keras yang membuat mobil ringsek muncul asap dan lelehan cairan dari mobil. Jangan panik. Bila melihat asap di kabin, kemungkinan dari kantong udara. Pastikan penumpang-kalau ada- dalam kondisi aman. Setelah itu buka sabuk pengaman. Coba dan lihat apakah pintu bisa dibuka. Bila tidak bisa dibuka, coba pintu lainnya. Gunakan pintu yang bisa dibuka untuk keluar. Dan jangan membayangkan seperti di film-film dimana kecelakaan mobil sering di akhir dengan ledakan keras dan bola api.

Perhatikan pula apakah ada pecahan kaca atau besi yang mencuat yang bisa membuat luka ketika anda berusaha keluar. Pastikan anda tidak bertambah cidera saat keluar. Pastikan semua penumpang mobil anda keluar sebelum memeriksa mobil lain. Setelah seluruh penumpang keluar, bawa mereka menjauh ke tempat aman. Telepon polisi atau rumah sakit untuk meminta pertolongan.

Baru setelah itu anda bisa memerika mobil lain. Bila kecelakaan ini bukan karena kesalahan anda, tahan emosi dan jangan memperuncing suasana. Anda berdua dalam situasi yang sama. 
Kalau anda terlatih dan memiliki kemampuan untuk menangani kondisi darurat, anda bisa menolong mereka. Jika mereka terjepit, upayakan untuk membantu keluar, jika tidak bisa, tunggu petugas yang kompeten untuk melakukan hal itu. Sembari menunggu, anda bisa membantu menenangkan hatinya.

Jika ada salah satu korban terlempar keluar mobil, jangan dipindahkan, kecuali dalam situasi yang mendesak. Jika anda terpaksa harus menyeretnya, upayakan dia jangan sampai bergerak, terutama setelah anda memastikan lehernya aman. Mereka yang terlempar itu biasanya mengalami cidera kepala atau leher. Cidera semacam ini sangat rentan. Gerakan salah sedikit saja bisa fatal.

Setelah membantu korban lain, jikamemungkinkan dan aman, carilah SIM, STNK dan dokumen lain yang tersimpan di mobil. Kebanyakan dari kita menyimpannya di mobil dan bukan di dompet.

Jangan membersihkan puing-puing kecelakaan, biarkan sampai petugas datang. Setelah itu tunggu petugas datang. 
(sumber : www.mobilku.com)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar